Selasa, 18 November 2014

Resep Risoles Istimewa




Bahan: 
Kulit:
100 gr tepung terigu
1/2 sdt garam
1 btr telur
175 ml susu cair

Isi: 
100 gr daging cincang
150 gr kentang
100 gr wortel
10 btr bawang merah
3 sng bawang putih
garam, merica, gula secukupnya
1 sdm seledri, iris halus
1 sdm terigu, larutkan dengan sedikit air

Pencelup: 
1 btr telur, kocok
tepung panir

Cara membuat: 
Kulit: Campur semua bahan hingga menjadi adonan yang halus. Kemudian buat kulit satu persatu diatas wajan teflon 17 cm. Sisihkan.
Isi:Haluskan bawang merah, bawang putih, garam dan merica. Kemudian tumis hingga harum. Masukkan daging, aduk sampai berubah warna. Tambahkan kentang dan wortel. Tuang sedikit air, masak sampai kentang dan wortel cukup matang. Masukkan seledri, aduk rata. Masukkan larutan terigu, aduk,angkat dan sisihkan.
Penyelesaian:Isi setiap kulit dengan 1 sdt isian. Lipat seperti amplop memanjang. Celupkan ke dalam telur kocok, kemudian gulingkan ke tepung panir. Goreng hingga kecoklatan. Hidangkan bersama cabe rawit.

Sumber: pbase.com/archiaston/image/58010600, http://resepanekajajanpasar.blogspot.com/2014/10/resep-risoles-istimewa.html#.VGwawjSsV0g

BOJONEGORO AKAN BANGUN BANDARA

ANTARA/Ismar Patrizki
Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan izin untuk pembuatan bandar udara di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Transportasi udara ini untuk mendukung proyek minyak dan gas bumi di Blok Cepu.

“Sudah dapat izin,” ujar Gubernur Jawa Timur Soekarwo kepada wartawan di Desa Mojodelik, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Selasa, 6 Desember 2011.

Soekarwo mengatakan, selain Bojonegoro, sebenarnya Jawa Timur juga ada beberapa bandara. Di antaranya di Banyuwangi, Jember, dan Bawean, Gresik. Tetapi, kata dia, Bojonegoro dipandang perlu mempunyai bandara sendiri mengingat potensi daerah ini untuk menjadi daerah penghasil minyak dan gas bumi andalan. Setidaknya, kegiatan proyek minyak dan gas bumi di Blok Cepu butuh fasilitas transportasi udara.

Bandara tersebut nantinya akan menghubungkan Kota Bojonegoro ke Surabaya, Jakarta, atau kota-kota besar lainnya di Tanah Air. “Segera kita realisasi itu,” tandas Soekarwo di sela acara peletakan batu pertama pembangunan lapangan migas Banyuurip di Desa Mojodelik.

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sendiri telah melakukan pemetaan lokasi di beberapa kecamatan untuk calon bandara. Di antaranya di Kecamatan Kalitidu, Kecamatan Dander, dan juga di Kecamatan Temayang. Rencananya, pembangunan bandara akan dimulai tahun 2014 mendatang.

Untuk perizinan, menurut Bupati Bojonegoro Suyoto, tidak ada kendala karena sudah mendapatkan izin dari Kementerian Perhubungan. “Izinnya lancar,” ujar Suyoto.

Suyoto menambahkan, lokasi untuk bandara di Bojonegoro sudah dipilih di tiga tempat. Tetapi pemerintah Bojonegoro tidak secepatnya mengumumkan lokasi. Alasannya, jika lokasi calon bandara diumumkan, maka dikhawatirkan akan menguntungkan para spekulan tanah. Untuk itu, proses pembebasan lahan dan penentuan lokasi bandara akan dilakukan dengan hati-hati.

Sementara itu, anggota Komisi VII DPR RI, Satya Yuda, mengatakan akan mengawal proses pembangunan bandara di Bojonegoro. Dia menyebut, meski Komisinya lebih terkonsentrasi di bidang minyak dan gas bumi, proyek bandara ini akan tetap jadi perhatiannya. “Kita peduli dengan pengembangan infrastruktur di daerah,” tegasnya.

Sumber: 
http://www.tempo.co/read/news/2011/12/06/090370170/2014-Bojonegoro-Akan-Bangun-Bandara
SUJATMIKO

BBM Naik

Keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM pada selasa dini hari kemarin menimbulkan reaksi pro kontra di masyarakat. Akibatnya terjadi pergolakan dan penentangan yang dilakukan oleh mahasiswa dan juga buruh diberbagai daerah, mereka menuntut adanya pembatalan kenaikan harga BBM subsidi. Demonstrasi tidak dapat dihindarkan, sementara mahasiswa dan buruh berdemo, senin malam (17 November 2014) banyak masyarakat yang mengantre untuk mendapatkan bensin maupun solar sebelum harganya naik pada jam 12 malam. ironis memang jika harga BBM naik maka harga kebutuhan pokok juga ikut naik, sementara subsidi bbm akan dialikhan untuk mensejahterakan rakyat lewat beberapa program pemerintah. Semoga saja pengurangan jumlah subsidi ini betul-betul bisa dirasakan dampaknya untuk pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan rakyat, program pemerintah harus didukung dan masyarakat wajib mengawasi agar dikemudian hari tidak terjadi penyimpangan dalam penyaluran dan penggunaannya. 

PELATIHAN PENGOLAHAN PRODUK PLDT DI RPH BLIMBING, BDH PANGGANG, KPH YOGYAKARTA

             Pelatihan Pengolahan Produk PLDT dilaksanakan  selama 2 hari pada tanggal 26-27 Februari 2018 di Sekertariat KTH Giriwana V, R...