Keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM pada selasa dini hari kemarin menimbulkan reaksi pro kontra di masyarakat. Akibatnya terjadi pergolakan dan penentangan yang dilakukan oleh mahasiswa dan juga buruh diberbagai daerah, mereka menuntut adanya pembatalan kenaikan harga BBM subsidi. Demonstrasi tidak dapat dihindarkan, sementara mahasiswa dan buruh berdemo, senin malam (17 November 2014) banyak masyarakat yang mengantre untuk mendapatkan bensin maupun solar sebelum harganya naik pada jam 12 malam. ironis memang jika harga BBM naik maka harga kebutuhan pokok juga ikut naik, sementara subsidi bbm akan dialikhan untuk mensejahterakan rakyat lewat beberapa program pemerintah. Semoga saja pengurangan jumlah subsidi ini betul-betul bisa dirasakan dampaknya untuk pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan rakyat, program pemerintah harus didukung dan masyarakat wajib mengawasi agar dikemudian hari tidak terjadi penyimpangan dalam penyaluran dan penggunaannya.
Selasa, 18 November 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
PELATIHAN PENGOLAHAN PRODUK PLDT DI RPH BLIMBING, BDH PANGGANG, KPH YOGYAKARTA
Pelatihan Pengolahan Produk PLDT dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 26-27 Februari 2018 di Sekertariat KTH Giriwana V, R...
-
SEREH WANGI (Syimbopogon Nardus) dikembangkan di Indonesia sejak jaman Penjajahan Belanda, dan menempati posisi tertinggi dalam perdaganga...
-
Advertisement ANTARA/Ismar Patrizki Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan izin untuk pembuatan bandar...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar